PUASA RAMADHAN

19/07/2014 09:35

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Tirmizi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, Rasul Saw. bersabda :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ٬ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ٬ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ٬ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ٬ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرْدَةُ الشَّيَاطِينِ٬ لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ…(سنن النسائي الجزأ 7 ص.  256 : (2079))

Dari sahabat Abu Hurairah r.a. beliau berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda : “Sungguh telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, yang mana pada bulan tersebut Allah SWT mewajibkan kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu, pintu-pintu langit dibuka, sementara pintu-pintu neraka ditutup serta syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan.(HR. An-Nasa’i)

 

Jika dicermati dari Hadits Rasul Saw., paling tidak kita mendapatkan beberapa keberkahan dan kebaikan dibulan Ramadhan, diantaranya:

1.    Bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an Al-Karim.

2.    Bahwa pada bulan Ramadhan akan dibuka semua pintu syurga, ditutup semua pintu neraka dan dibelenggunya setan.

3.    Diampunkannya dosa setahun yang lalu, dan setahun yang akan datang.

4.    Bahwa di dalamnya ada satu malam nilainya lebih baik dari 1.000 bulan (83.3 thn).

 

Bulan Ramadhan datang dengan membawa segudang peluang dan kesempatan emas bagi kita. Karena di dalamnya terkandung kemuliaan dan keistimewaan yang amat besar, yang tak bisa dijumpai pada bulan-bulan lainnya. Nilai ibadah dilipatgandakan, do’a-do’a dikabulkan, dosa diampuni, pintu surga dibuka, sementara pintu neraka ditutup. Ramadhan, tak ubahnya tamu agung yang selalu dinanti-nanti kedatangannya, rugi bagi orang yang tidak dapat bertemu dengannya, namun akan lebih rugi lagi bagi kita yang menjumpainya, namun tidak mengambil sesuatu darinya (yakni meningkatkan kualitas ibadah dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT).

 

Di bulan inilah semestinya kita siap bersaing serta berupaya demi sebuah prestasi yang akan diraih. Sebagaimana firman Allah: 

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Baqarah:148)

 

Begitu istimewa dan mulyanya ramadhan ini, sehingga Bulan Ramadhan juga dinamakan bulan rahmah, bulan maghfirah, bulan berkah, bulan sabar, bulan Qur’an, bulan shadaqah, bulan pendidikan dan madrasah orang-orang yang beriman, bulan dilipat-gandakan pahala dari setiap amalan yang dikerjakan di dalamnya dan masih banyak lagi nama-nama yang indah untuk bulan tersebut.

 

Oleh karena itu, mari kita manfaatkan di bulan ini secara maksimal untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah swt. Sehingga apa yang menjadi Tujuan Akhir dari puasa ramadhan, yakni derajat “Ketaqwaan” dapat kita raih.

بَارَكَ اللهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِىْ وَإِ يَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ اْلحَكِيْمِ وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ